Teropong Militer - Aksi brutal kelompok kriminal separatis bersenjata (KSKB) di wilayah Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua sudah dilakukan sejak sepekan kemarin. Selain Menguasai sejumlah kampung, mereka pun membakar fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah maupun rumah warga.
loading...
"Dilaporkan bahwa KKSB selain membakar rumah sakit, gedung sekolah SD dan SMP juga membakar sejumlah rumah warga," kata kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam rilisnya yang diterima awak media di Timika, Selasa (3/4/2017).
KKSB diketahui menguasai Kampung Utikini, Longsoran, Kimbeli, Banti 1 dan Banti 2 serta Opitawak. Pasca pembakaran rumah sakit di Kampung Utikini, pihak TNI-Polri berkoordinasi untuk melakukan aksi penindakan.
loading...
Selanjutnya, dalam rangka merebut kembali kampung-kampung yang dikuasai oleh KKSB, pasukan TNI yang terdiri dari 20 personel anggota Yonif 751/Rider, 20 personel Yonif 754/ENK dan 10 personel Brigif 20/IJK bergerak menuju sasaran, Minggu 1 April 2018.
Personel KKSB sepertinya sudah siap menerima kehadiran aparat keamanan, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dengan KKSB dan menyebabkan satu personel Yonif 751/Rider atas nama Pratu Vicky Rumpaisum gugur akibat terkena tembak pada bagian kepala.
Sementara dari Pihak KKSB, terpantau lewat drone terdapat dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. KKSB sebelum melarikan diri, terlebih dahulu kembali membakar sejumlah rumah warga.
"Saat ini pasukan TNI masih melakukan pengejaran dan pendataan kerusakan akibat ulah KKSB, namun dilaporkan bahwa seluruh warga penduduk dalam keadaan aman dan selamat, tidak ada yang menjadi korban," pungkasnya.
0 Komentar