loading...

Memalukan!!! Dikejar Prajurit TNI, KKSB Malah Ngumpet Ketakutan di Kampung Jagamin Tembagapura


Teropong Militer - Komandan Satgas (Dansatgas) Operasi Pembebasan Perkampungan di Tembagapura, Kolonel Inf Frits Pelamonia mengatakan, setelah pasukan TNI pukul mundur kelompok kriminal separatis bersenjata dari kampung Aroanop, kini mereka mundur ke kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

"Kita pukul mereka mundur sampai lari ke arah kampung Jagamin itu," kata Frits di Timika, Kamis (19/4/2018).

loading...

Pasukan TNI saat memasuki kampung Aroanop, tidak terjadi kontak tembak dengan KKSB. Pasalnya, pasukan memasuki kampung secara rahasia sehingga tidak diketahui KKSB. Namun saat itu, dua kelompok KKSB terpantau berada di dusun Ainggogin, selanjutnya dua tim pasukan TNI melakukan pengejaran.

"Mereka yang berada di kampung (dusun) Ainggogin ini, mundur lari ke hutan. Kita masih melihat, termonitor dengan pesawat pengintai kita, tinggal kita memerintahkan dua tim untuk melakukan pengejaran terhadap dua kelompok itu," ujarnya.


Menurut Frits, anggota KKSB ini adalah gabungan kekuatan dari wilayah pengunungan tengah Papua, seperti misalnya kelompok dari Ilaga dan Jita. Kelompok ini diakui Frits, ikut bersatu pada saat kontak tembak dengan TNI beberapa waktu lalu saat pembebasan kampung Banti 1 dan Opitawak.


"Jadi kelompok mereka ini gabungan, ada yang dari Jila, Ilaga, nah ini mereka bergabung. Makanya pada saat kemarin penyerangan pertama di Banti kompleks, itu kekuatan yang sangat besar disitu. Pucuknya (senjata) pun paling banyak disitu," ungkapnya.

loading...

Juga menurut Frits, kelompok ini dipimpin oleh John Botak dan Naa Waker. Kelompok ini juga memiliki dua pucuk senjata ampuh hasil rampasan beberapa tahun lalu di Tembagapura, yakni senjata api jenis Styer rampasan dari anggota Brimob Polda Palembang yang saat itu bertugas di Tembagapura.

"Senjata yang mereka miliki dan menurut kami sangat mematikan, adalah senjata Styer. Styer itu ada dua pucuk dan amunisinya cukup lah," ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar