Teropong Militer - Usai melakukan kunjungan ke Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan para ulama sebelum bertolak kembali ke Jakarta.
loading...
Pertemuan yang digelar di ruangan VVIP Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut Bandara Sam Ratulangi Manado itu dihadiri oleh beberapa tokoh ulama Sulut, di antaranya KH Rizali M Noor, Ketua MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gafur Lc, Rais PCNU Manado Ustad Yasser Bachmid, Sekjend Hubhul Wathon Hery Harianto Azumi, Wasekjen Hublul Wathon Irvan Basri, Sekertaris Wilayah Hublul Wathon Taufik Bilfaqih dan beberapa jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulut.
loading...
Dihadapan para ulama, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa keamanan nasional kini sedang dalam kondisi kondusif, selain sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga kestabilan, tentunya tak lepas juga dari peran tokoh agama di bangsa ini, terlebih para ulama.
Peran ulama sangat besar dalam menjaga keutuhan NKRI dan ideologi bangsa, menurutnya, TNI tidak bisa sendiri, harus ada arahan khusus dari para pemuka agama seperti alim ulama. TNI akan makin kuat jika rakyat ikut serta di dalamnya, termasuk peran kiai sepuh.
"Indonesia adalah rumah bersama maka harus dijaga keutuhannya, termasuk mempertegas ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, NKRI sudah tidak dapat ditawar lagi," tegas Hadi.
Sedangkan Ulama Sulut, KH Rizali M Noor menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan Panglima TNI ke Sulut sembari menjelaskan bahwa hingga kini kehidupan berbangsa dan bernegara di Sulut tetap terjaga. Hubungan kerukunan umat beragama sudah seperti saudara, hidup bertetangga damai dan aman meskipun berbeda agama.
"Tentunya juga hal ini tidak lepas dari pengawalan keamanan yang diberikan oleh TNI dan Polri. Kami tentunya berhadap lembaga keamanan negara terus menjaga kebhinekaan yang sudah terjalin sekian lama di bangsa ini," pungkas pengasuh Yayasan Pondok Karya Pembangunan itu.
0 Komentar