Teropong Militer - presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menelepon pendukungnya dari ruangan call center relawan Jokowi - JK lantai 15 Gedung The East, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu yang dihubungi adalah Susan Magdalena, warga Surabaya.
loading...
Kepada Jokowi , Susan meminta agar kasus hilangnya 13 aktivis, salah satunya adalah Wiji Thukul, diselesaikan jika terpilih menjadi presiden.
loading...
"Kalau misalnya bapak ( Jokowi ) terpilih bisa selesaikan 13 aktivis yang hilang. Soalnya saya berteman dengan anaknya Wiji Thukul di Facebook. Saya terenyuh puisi dia. Dia mengatakan jika bapak ingin pulang pintu rumah ini terbuka untuk bapak," ujarnya melalui telepon, Senin (16/6).
Mendengar permintaan itu, Jokowi pun berjanji mewujudkannya.
"Insya Allah kita selesaikan bu Susan," jawab Jokowi .
Jokowi mengatakan kasus penculikan para aktivis di era Orde Baru itu harus segera diselesaikan. Hal itu guna adanya kejelasan mengenai sejarah dan nasib mereka.
"Semua yang gak jelas harus dituntaskan dong, biar jelas. Saya kenal baik dengan istrinya, anaknya karena kebetulan dari Solo," jelasnya.
Namun, demikian Jokowi mengakui pengungkapan kasus ini bukan perkara mudah. Salah satu tawaran cara yang disampaikan Jokowi adalah adanya kemungkinan rekonsiliasi. Sehingga tidak ada salah satu pihak merasa terintimidasi, dan sejarah dapat lebih jelas.
"Tapi masalahnya memang harus dituntaskan, entah nanti ada rekonsiliasi itu nanti. Sejarah biar jelas, anak cucu kita biar ngerti. Ada kejelasan tidak semuanya ditutupi," tutupnya.
Sumber: MERDEKA
0 Komentar